Terlindas Bus Mahasiswa ini Langsung Tewas di Tempat

    Terlindas Bus Mahasiswa ini Langsung Tewas di Tempat

    Sumbawa NTB - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sumbawa—Bima, KM 57-58, tepatnya Tikungan Kokar Gawa, Dusun Telaga Lompa, Desa Muer, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Senin (27/6) siang pukul 11.25 Wita. 

    Dalam kecelakaan itu, pengendara sepeda motor Honda Scoopy B 3960 SDP, tewas terlindas Bus “Azizah Putri” EA 7767 E jurusan Empang-Sumbawa.

    Korban meninggal dunia ini diketahui bernama Yadi (19) mahasiswa yang tinggal di Desa Labuhan Aji, Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas.

    Menurut informasi yang diserap,   peristiwa naas ini bermula ketika korban berboncengan dengan rekannya, Satria, mengendarai sepeda motor melaju dari arah Sumbawa menuju Plampang.

    Sedangkan bus dari arah berlawanan. Memasuki lokasi kejadian, sepeda motor menghantam bagian belakang truk yang melaju di depannya. Sepeda motor korban terlempar ke kanan jalan tepat di bagian kanan Bus Azizah Putri hingga terseret sejauh 5 meter. Korban terlindas bus, sedangkan rekannya terlempar ke kiri jalan. Bus langsung berhenti, sedangkan truk kabur dan hingga kini belum ditemukan. Kedua korban yang terluka parah dilarikan ke Puskemas Plampang. Yadi dinyatakan meninggal, dan Satria masih dalam perawatan medis. 

    Kapolsek Plampang, AKP Budiman Perangin Angin SH kepada Wartawan membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satunya luka-luka. Pihaknya sudah ke lokasi melakukan olah TKP sekaligus mengamankan barang bukti. Selain itu mengamankan sopir bus, M. Amin (45) WARGA Karya Jaya, Desa Empang Bawah Kecamatan Empang. 

    Selanjutnya penanganan lebih lanjut diserahkan ke Unit Laka Polres Sumbawa. Sementara korban meninggal dunia dibawa pulang ke rumah duka di Pulau Medang. ( Adb)

    Sumbawa
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Sumbawa...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Personel...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami